Archive for Agustus 2013

Jacksen - MERDEKA
Seputar Timnas - Pelatih tim nasional Indonesia, Jacksen F Tiago, mengaku sudah mempelajari kekuatan China, yang akan menjadi lawan skuad Garuda pada lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015. Hal tersebut disampaikan Jacksen setelah menyaksikan video rekaman tiga pertandingan China. 

China dalam empat pertandingan terakhir berhasil mengalahkan Thailand (5-1), Australia (4-3), dan dua kali imbang saat melawan Jepang (3-3) serta Korea Selatan (0-0). Jacksen mengatakan, China saat ini memang menjadi salah satu tim kuat di Asia dan timnas akan berusaha maksimal saat menghadapi mereka pada 15 Oktober mendatang. 

"Saya mendapatkan tiga video rekaman pertandingan China. Informasi sudah kita dapat, tinggal bagaimana sekarang ini tim pelatih menyiapkan materi latihan," ungkap Jacksen saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Minggu (25/8/2013).

Jacksen mengatakan, skuadnya akan memaksimalkan waktu yang tersisa sebelum pertandingan melawan China berlangsung. Menurut pelatih yang juga menangani Persipura Jayapura tersebut, berbagai informasi yang dia dapat dari rekaman video China akan diterapkan saat timnas beruji coba dengan Hongkong pada 29 Agustus mendatang. 

"Setelah kita kumpul, informasi itu akan kita berikan kepada para pemain dan kemudian kita susun rencana bersama," kata Jacksen.

Indonesia diharapkan bisa meraih poin saat melawan China. Saat ini, tim Merah Putih menjadi juru kunci klasemen Grup C di bawah Arab Saudi, China, dan Irak. Itu setelah mereka kalah 0-1 dari Irak dan 1-2 dari Arab Saudi.[kompas]


Jacksen Sudah Pegang Kunci Permainan China, Benarkah?

Sergio Van Dijk - NET
Seputar Timnas - Kekalahan Persib dari Persiram Raja Ampat menyisakan banyak cerita duka. Bukan saja bagi pemain, pelatih, maupun ofisial, namun juga bagi ribuan bobotoh, termasuk mereka yang tak hadir langsung di Stadion Si Jalak Harupat.

Mengejutkan memang, kekalahan tipis 1-2 Pangeran Biru atas lawannya terjadi justru di laga terakhir di kandang sendiri. Padahal sebelumnya Pesib memiliki misi menjaga rekor tak terkalahkan di kandang sepanjang musim Liga Super Indonesia tahun 2012-2013. 

Lebih menyesakkan karena kekalahan itu justru terjadi di saat Si Biru ini memiliki misi lain yakni menjaga persaingan papan atas menuju target dua besar atau runner-up.

Kekecewaan itu dirasakan pula oleh bomber Persib, Sergio van Dijk. Pemain naturasisasi yang sempat memperkecil kedudukan menjadi 1-2 dari ketertinggalan 0-2 di menit 70 melalui titik putih, mengaku sangat sedih timnya harus mengalami kekalahan dalam laga penting.

Sergio sangat menyesal golnya dalam laga itu hanya memperkecil ketinggalan saja dan tak mampu membuat rekan-rekannya menciptakan gol-gol balasan lainnya.

"Saya tentu sangat kecewa, kami semua kecewa," kata Sergio usai pertandingan, Sabtu (20/8/2013) petang.

Sergio menuturkan, meski dalam pertandingan itu dia bisa mencetak gol, namun dia dan rekan-rekannya tidak memiliki peluang yang cukup untuk menyamakan atau membalikkan kedudukan dalam laga itu.

Oleh karena itu, Sergio menyampaikan perasaan menyesal dan maafnya kepada bobotoh, terutama yang menghadiri langsung laga itu di stadion. "Saya meminta maaf kepada bobotoh karena kami kalah. Harusnya kami bisa memberikan sesuatu di pertandingan akhir ini," ujarnya dengan nada kecewa.[Tribun]


Van Dijk: Saya Minta Maaf Kepada Bobotoh Karena Kami Kalah

Joey Suk - IST
Seputar Timnas - Pemain naturalisasi Indonesia, Joey Suk, sukses mencetak gol pertamanya di liga kasta tertinggi di Belanda atau Eredivise. Gelandang NAC Breda tersebut sukses merobek gawang salah satu raksasa Belanda, Feyenoord Rotterdam.

Joey diplot oleh Neboja Gudeij sebagai salah satu gelandang di formasi 4-3-3 pada laga hari Minggu, 25 Juni 2013, tersebut. Meski akhirnya kalah 1-3 di tangan tuan rumah, pemain 24 tahun itu sukses mencatatkan namanya di papan skor.

Feyenoord unggul lebih dulu lewat hat-trick Graziano Pelle yang tercipta di menit ke 37, 38 dan 53. Joey berhasil membalas untuk NAC pada menit ke-59 saat berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang.

Ini adalah gol pertama Joey dalam 3 laganya di Eredivise, dimana ia tampil selama 202 menit. Sayang, NAC masih berkutat di papan bawah klasemen menduduki peringkat 17 dari 18 klub dari empat laga pertama musim ini.

Joey Suk resmi berpaspor Indonesia pada 10 November 2011 dan sempat dipanggil untuk seleksi Timnas U-23 menuju SEA Games 2011. Tapi kala itu Go Ahead Eagles menolak melepasnya karena membutuhkan tenaga gelandang tersebut.

Musim 2013 ini, pemain bertubuh 185 cm itu memperkuat klub Eredivise, NAC Breda. Kemampuannya pun dinilai terus meninggkat. Namun, nama Joey Suk seakan terlupakan oleh pelatih timnas saat ini. 

Namanya pun belum juga dipanggil oleh pelatih Jacksen F Tiago untuk memperkuat timnas jelang lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015 kontra China akhir tahun mendatang.[viva]


Joey Suk Pemain Naturalisasi Cetak Gol Pertama di Eredivise Belanda

Timnas Indonesia - NET
Seputar Timnas - Pelatih tim nasional Indonesia, Jacksen Ferreira Tiago, mengaku belum puas dengan performa skuad Garuda. Pelatih berkebangsaan Brasil tersebut menilai skuad Indonesia masih butuh banyak pembenahan dalam persiapannya menghadapi China pada laga kualifikasi Piala Asia 2015 melawan China, 15 Oktober 2013.

Indonesia dalam empat pertandingan terakhir hanya sukses meraih satu kali kemenangan. Boaz Solossa dan kawan-kawan baru menang 2-0 atas Filipina pada 14 Agustus lalu, setelah sebelumnya ditumpas Irak 0-1, Arab Saudi 1-2 dan Belanda 0-3. 

Jacksen mengatakan, saat ini semua lini dalam skuad Indonesia perlu pembenahan. Untuk lini depan, kata Jacksen, para pemain masih harus meningkatkan kerjasama dan kolektivitas serta pergerakan tanpa bola. 

Sementara, di lini tengah, lanjut Jacksen, tim pelatih menginginkan para pemain bisa menjaga keseimbangan tim ketika pemain-pemain lawan masuk ke daerah pertahanan Indonesia. Selain itu, aliran dan distribusi bola ke barisan depan juga perlu ditingkatkan. 

"Di lini pertahanan kekurangan seperti antisipasi bola-bola atas, komunikasi dengan penjaga gawang perlu diperhatikan lagi. Jadi, kalau Anda bilang tim ini sudah sempurna, jelas tidak. Masih banyak hal yang harus kita kerjakan," ungkap Jacksen kepada Kompas.com di Jakarta, Minggu (25/8/2013).

Jacksen mengakui, lawan China adalah pertandingan yang sangat berat bagi Indonesia. Apalagi, skuad dari Negeri Tirai Bambu tersebut dalam empat pertandingan terakhir bisa mengalahkan Thailand 5-1, Australia 4-3, dan menahan imbang Jepang 3-3 serta Korea Selatan 0-0. 

Menurut Jacksen, tim pelatih akan melakukan perbaikan saat skuad Garuda melakoni laga uji coba melawan Hongkong pada 29 Agustus mendatang. Ia berharap, dalam pertandingan itu, Boaz Solossa dan kawan-kawan bisa memaksimalkan kemampuannya karena Hongkong dinilai memiliki gaya permainan mirip dengan China.[kompas]


Timnas Senior Masih Banyak PR

Posted by : Robbi Syahputra 0 Comments
Rahmad Darmawan - VIVA
Seputar Timnas - Timnas U-23 berada di grup neraka bersama Kuwait, Irak, dan Libya dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Palembang 22 September hingga 1 Oktober mendatang.

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan mengaku, tidak mudah bagi anak asuhnya mengatasi tekanan dalam ajang itu. Menurut RD, panggilan karib Rahmad Darmawan, lawan Indonesia adalah tim-tim tangguh.

"Pemain baru kumpul di Palembang sekitar 16 September. Pada 17 September latihan dan langsung bertanding. Tapi, kami tidak akan menyerah. Kami berusaha mempersembahkan kemampuan terbaik," kata RD.

Menurut RD, turnamen seperti ISG menjadi wadah untuk melihat kemampuan pemain. Secara khusus, keikusertaan di ISG sebagai ajang simulasi sebelum ke SEA Games.

Mengenai komposisi pemain, RD mengaku akan memilih pemain yang pernah memperkuat Timnas senior seperti Agung Supriyanto (Persijap Jepara), Rasyid Bakri (PSM Makassar), Andik Vermansyah (Persebaya Surabaya 1927), Rizky Pellu (Pelita Bandung Raya), atau Kurnia Meiga (Arema Indonesia).

Salah satu lawan berat adalah Irak. Dalam kejuaraan Dunia U-20 21 di Turki 21 Juni hingga 13 Juli lalu, Irak tembus empat besar. Makanya, tidak tertutup kemungkinan pemain seperti penjaga gawang Fahad Talib (18), gelandang Saif Salman (20), dan penyerang Mohannad Abdul-Raheem Karrar (19) yang tampil memesona di Turki ikut dalam rombongan tim.

Perwakilan panitia pertandingan cabang sepak bola Augie Benyamin menjelaskan, turnamen menggunakan sistem setengah kompetisi. Tiga juara grup ditambah satu peringkat kedua terbaik berhak melenggang ke semifinal.

"Di semifinal, juara grup A bertemu juara grup C sedangkan juara grup B bertemu peringkat kedua terbaik. Pemenang semifinal lolos ke final untuk bersaing meraih medali emas. Yang kalah memperebutkan perunggu," ujar pria yang juga menjabat Direktur Keuangan klub Liga Super Indonesia Sriwijaya FC ini. [tribun]


Di ISG 2013, Timnas U-23 Berada di Grup Neraka

Van Dijk - IST
Seputar Timnas - Persib Bandung menelan kekalahan di laga kandang terakhir mereka musim ini. Anak-anak asuh Djajang Nurjaman ditumbangkan tamunya Persiram Raja Ampat dengan skor tipis 1-2 dalam lanjuta Liga Super Indonesia.

Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu 24 Agustus 2013, kedua tim bermain imbang tanpa gol pada babak pertama. Tim tuan rumah tampil dominan pada paruh waktu awal ini.

Sial bagi Persib, mereka kecolongan di awal babak kedua. Pada menit 49, Persiram berhasil mencuri gol melalui aksi pemain Korea Selatan, Lee Soung-yong.

Gol tersebut membuat konsentrasi para punggawa Maung Bandung buyar. Dan tak ayal, enam menit berselang Persiram kembali mengoyak jala gawang Persib yang dikawal, I Made Wirawan.

Lee Soung-yong lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor. Ia mencetak gol lewat sebuah tendangan voli dari jarak jauh. Persiram pun semakin unggul 2-0 atas tuan rumah.

Persib berjuang keras mengejar ketertinggalan. Namun sampai wasit meniup peluit panjang, hanya satu gol yang mampu dicetak Persib yakni melalui penalti Sergio van Dijk pada menit 72.

Meskipun kalah 1-2, Persib tetap bertengger di posisi ketiga klasemen sementara dengan torehan 59 poin. Begitu juga dengan Persiram yang kini masih tertahan di posisi ketujuh dengan raihan 44 poin.[viva]


Susunan pemain:

Persib Bandung : Made, Maman, Abanda, Tony, Supardi, Ridwan, Firman, Asri, Hariono, Hilton, van Dijk.

Persiram: Pitoy, Marko Kabiay, Kubay, Sainun, Manuel Padwa, Elvis, Lee SY, Moses, Steven, Koko L, Rony.


Mengejutkan, Persib Tumbang Dikandang

Posted by : Robbi Syahputra 0 Comments
Shahar Ginanjar - IST
Seputar Timnas - Penjaga gawang muda Persib Bandung, Shahar Ginanjar mengaku 
banyak mendapat pelajaran dari seleksi Tim Nasional U23. Penampilannya di pertandingan kontra Persidafon Dafonsoro yang berakhir 2-1 menjadi buktinya.

Pada laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (20/8/2013) tersebut, Shahar sebenarnya tidak disiapkan sebagai kiper utama. Seperti biasa, dalam starting line up, tertulis nama I Made Wirawan sebagai sosok yang berperan di bawah mistar gawang. 

Namun dalam sesi pemanasan sebelum pertandingan dimulai, kiper asal Bali itu mengalami cedera. Made pun harus ditarik keluar untuk mendapat perawatan dari tim dokter Persib, dan urung tampil di hadapan puluhan ribu Bobotoh.

Praktis, Shahar yang mulanya hanya akan duduk di bench pemain, tampil sebagai penjaga gawang utama. Sedangkan posisi kiper cadangan diberikan pada Cecep Supriatna yang juga mendadak melakukan pemanasan.

Meski tampilnya Shahar bermula dengan insiden kecil, performa dia di lapangan cukup memuaskan. Beberapa kali pria asal Purwakarta ini mementahkan bola yang mengarah ke gawag Persib. Aksinya dimulai pada menit sebelas saat mampu menepis tendangan keras David Laly yang hampir lolos dari kawalan Supardi dkk.  Setelah itu, sejumlah tendangan pemain Persidafon juga berhasil diamankan Shahar.

“Apapun bisa terjadi dalam sebuah pertandingan, termasuk insiden cederanya pemain di saat yang tidak diduga-duga. Dan ternyata itu terjadi pada Made. Saya langsung disiapkan untuk main, padahal awalnya tidak. Mungkin ada pengaruh dari pemusatan latihan di Timnas juga, sehingga kepercayaan diri saya meningkat dan tidak terlalu kaget saat mendadak ditunjuk oleh tim pelatih,” ucap pria berusia 23 tahun ini.

Meski begitu, Shahar menolak jika penampilannya disebut gemilang. Gol Persidafon di menit injury time dianggapnya sebagai sebuah noda. Usai laga, mantan penjaga gawang Pelita Jaya ini pun tampak menyesali satu gol lawan yang sebenarnya tidak perlu. 

Saat itu, lini belakang Persib tampak kehilanga fokus hingga membiarkan Precius tanpa pengawalan di kontak penalty Pangeran Biru. Pemain yang sebenarnya berposisi sebagai defender itu pun melepaskan tendangan keras yang tak mampu dijangkau Shahar.

“Kalau dibilang gemilang, saya rasa tidak. Saya menganggap gol itu sebagai kesalahan saya pribadi, murni. Saya juga ingin meminta maaf pada Bobotoh dengan hal itu. Bagi saya, seorag penjaga gawang tampil gemilang jika tidak kebobolan, dan tidak melakukan kesalahan fatal,” tuturnya.

Meski merasa tidak tampil maksimal, pujian tetap terlontar dari tim pelatih. Menurut Pelatih Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman, hal yang patut diapresiasi dari penjaga gawag asal Purwakarta ini adalah peningkatan mental bertanding Shahar di usia muda. Menurutnya, mempersiapkan kepercayaan diri dalam kondisi mendadak adalah hal sulit bagi sebagian pemain.

“Shahar tampil cukup bagus. Awalnya memang Made yang disiapkan, tapi ternyata ada insiden. Kuku jempol kanan Made pecah saat sesi pemanasan. Itu berarti Shahar mempersiapkan diri secara mendadak, dan saya apresiasi penampilan dia,” kata Djanur.[okezone]


Timnas U-23 Matangkan Kiper Shahar Ginanjar

Timans Senior - IST
Seputar Timnas - Saat Hari Raya Kurban, Tim Nasional (Timnas) Indonesia harus menghadapi China dalam laga Kualifikasi Piala Asia. Sebab, permohonan PSSI agar pertandingan dimajukan atau diundur tidak direstui FIFA.

Jadwalnya, pertemuan antara skuad Garuda dengan timnas Tirai Bambu dihelat pada 15 Oktober. Pada saat itu, ternyata merupakan Hari Raya Idul Adha. "Kami sudah mengajukan perubahan jadwal ke FIFA, tapi tidak bisa. Soalnya China tidak mau berubah," kata Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti, Kamis (22/8).

Menurut dia, jadwal pertandingan bisa digeser bila kedua tim menyetujuinya. Namun, karena China bersikukuh agar laga dihelat pada 15 Oktober, maka para pemain akan menjalani pertandingan pada Hari Raya Kurban.

Sekretaris BTN Sefdin Saifudin menambahkan, untuk pertandingan melawan China tetap akan digelar saat Hari Raya Idul Adha di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

Pihaknya tidak mempermasalahkan meski hari itu menjadi hari besar umat Muslim sedunia. "Tidak apa-apa, 15 Oktober malam kok. Bukan malam takbiran," kata Sefdin.[suara merdeka]

Timnas Senior Lawan China Bertepatan Idul Adha

Posted by : Robbi Syahputra 0 Comments
Mrbola.com
Seputar Timnas - Persib Bandung siap menambah panjang daftar kemenangan saat bermain di laga kandang saat menjamu tim asal Papua, Persiram Raja Ampat di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu 24 Agustus 2013.

Dalam laga yang disiarkan langsung ANTV, 'Maung Bandung akan tampil full team. Sejumlah pemain yang terkena akumulasi kartu seperti Abanda Herman sudah bisa diturunkan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman. Kepercayaan diri Persib semakin bertambah setelah dua pemain kunci, kiper I Made Wirawan dan Firman Utina pulih dari cedera.

Kendati bermain dengan skuad terbaik, sang arsitek meminta kepada anak asuhnya tidak memandang sebelah mata kekuatan Dewa Laut. Menurut Djadjang, di atas kertas, Persiram lebih tangguh dibandingkan Persidafon Dafonsoro. Pandangan yang dikemukakan arsitek senior itu cukup beralasan. Persiram saat ini menghuni peringkat 7 klasemen ISL dengan mengoleksi 41 poin.

"Saya sudah ingatkan kepada pemain waspada. Persiram bisa dikatakan lebih kuat. Dan, dibandingkan musim lalu kenyataannya prestasi mereka musim ini lebih baik,” tutur mantan asisten pelatih Pelita Jaya itu.

Persiram tampil habis-habisan
Sementara itu, di kubu lawan, pelatih Persiram. Gomes de Oliviera menegaskan timnya akan berjuang habis-habisan untuk merusak rekor tidak terkalahkan Persib di kandang sendiri musim ini.

Meski tanpa bek andalan Seme Pierre Patrick yang terkena akumulasi kartu, kendala itu tidak akang menyurutkan semangat Persiram untuk menghadirkan kejutan bagi tuan rumah.

Hingga 16 laga kandang musim ini, Persib memetik 14 kemenangan. Hanya dua tim yang mampu menahan imbang Persib saat bermain di partai kandang, saat jumpa Persipura Jayapura dan Mitra Kukar. Gomes mengakui, Persib menjadi tim superior saat melakoni partai kandang.

"Persib tim berbahaya dan lebih berbahaya lagi jika bermain di kandangnya. Tapi kami cukup siap dan para pemain juga dalam motivasi tinggi menghadapi pertandingan ini,” tutur Gomes. (VIVA)


Persib Siap Perpanjang Rekor Impresif di Kandang

Posted by : Robbi Syahputra 0 Comments
Timnas U-16 kembali raih kemenangan © AFF
Seputar Timnas - Timnas Indonesia U-16 kembali berjaya di Piala AFF U-16 Youth Championship. Berlaga di Wunna Theikdi Stadium, hari Jumat (23/8) malam, Garuda Muda Indonesia mampu mempecundangi Filipina dengan skor 2-0.

Dan kemenangan ini merupakan yang kedua yang diraih anak asuh Sutan Harhara tersebut. Karena sebelumnya, Timnas U-16 Indonesia mampu meraih kemenangan telak empat gol tanpa balas atas Laos di laga perdana.

Dengan tambahan tiga poin tersebut,Timnas U-16 Indonesia saat ini menempati posisi puncak klasemen dengan 6 poin dari dua pertandingan. Sementara peringkat kedua ditempati Malaysia (4 poin) yang di laga sebelumnya ditahan imbang Singapura dengan skor 1-1.

Di laga selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Singapura pada 27 Agustus dan menghadapi Malaysia pada 29 Agustus di laga pamungkas putaran grup B. (bola)

Bungkam Filipina 2-0, Indonesia Puncaki Klasemen

Posted by : Robbi Syahputra 0 Comments
Umuh dan Ferry Paulus = NET
Seputar Timnas - Manajemen Persib Bandung mendukung keputusan Komisi Disiplin PSSI yang menjatuhkan sanksi kepada Persija Jakarta menyusul insiden pelemparan bus pemain Persib  pada 22 Juni 2013. Akibat peristiwa itu, duel Persija vs Persib batal digelar.

Persija harus membayar denda yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI sebesar Rp 50 juta ditambah kewajiban mengganti ongkos akomodasi yang sudah dikeluarkan Persib selama di Jakarta serta hukuman satu pertandingan tanpa penonton dan lima pertandingan percobaan.

Meski begitu, manajemen Persib tetap mempertanyakan keputusan Komdis PSSI yang memberikan teguran keras kepada kubu Maung Bandung yang dinilai kurang komunikatif.
Persib ditegur karena tidak mengutus ofisial ataupun pengurus tim untuk memberitahukan keputusan tidak bertanding karena merasa terancam setelah bus yang mengangkut rombongan tim diserang sekelompok orang dalam perjalanan menuju SUGBK, 22 Juni lalu.

"Kami cukup menghormati keputusan Komdis PSSI. Tapi kenapa kami juga mendapatkan teguran. Harusnya sikap yang kami ambil saat itu bisa dipahami. Tapi mau bagaimana lagi, terpenting tidak ada lagi masalah dan jangan sampai terulang lagi,” ujar Manajer Persib, Umuh Muchtar.

Persib Bandung menerima keputusan PT. Liga Indonesia selaku operator ISL  menggelar pertandingan Persija vs Persib di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu 28 Agustus 2013. 

Sebelumnya, sempat tercetus wacana Pekanbaru menjadi opsi untuk menggelar duel sarat gengsi ini. Selain Pekabaru, laga Persija kontra Persib juga direncakana digelar di Martapura, Kalimantan Selatan. Namun, pertandingan yang sedianya akan dimainkan di markas Barito Putera, Demang Lehman batal terlaksana karena terbentur izin Kepolisian.

Menurut Pelatih 'Maung Bandung', Djadjang Nurdjaman, pemilihan Kota Sleman sudah tepat karena secara geografis tidak terlalu memberatkan kedua tim. Terlebih publik sepak bola Sleman menurutnya cukup netral.

"Kalau harus memilih, menggelar pertandingan di Sleman bisa dikatakan lebih baik dibandingkan jika  dilaksanakan di Pekanbaru," tutur Djanur kepada wartawan di mes Persib, Kamis 22 Agustus 2013.[viva]


Maung Persib Dukung Sanksi Untuk Persija

Posted by : Robbi Syahputra 0 Comments
Foto: Radar Semarang
Seputar Timnas - Aksi nekad pamer alat vital pelatih kiper PS Bangka, Hermansyah, benar-benar langsung diproses oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Mantan Penjaga Gawang era 80-an itu akhirnya mendapatkan sanksi ganda: denda Rp 25 juta dan larangan mendampingi tim selama enam bulan.

Ketua Komdis Hinca Panjaitan menjelaskan bahwa pihaknya langsung memutus kasus Hermansyah karena semua bukti dan fakta sudah jelas. Selain itu, laporan dari Pengawas Pertandingan juga telah dipelajari oleh Komdis.

"Kami sudah menerima laporannya. Saudara Hermansyah melakukan tindakan tidak patut. Mantan timnas kok begitu. Kami sudah putuskan sanksinya sesuai dengan kode disiplin," tuturnya.

Menurut Hinca, Hermansyah dinilai melanggar pasal 58 kode disiplin PSSI. Dimana, dia dinilai mencederai fair play dengan menggunakan tubuhnya. Untuk itu dia dikenakan denda sebesar Rp 25 juta. Jumalh denda itu adalah denda minimal yang tertera di pasal tersebut.

Selain itu, Hermansyah juga dilarang mendampingi timnya selama enam bulan karena dinilai bisa melakukan tindakan yang sama. Namun, dia masih bisa terus melatih tim karena hukuman Komdis hanya berlaku di bench dan ruang ganti pemain.

"Kalau di bangku penonton atau melatih di klubnya tidak saat pertandingan, maka tidak apa-apa. Dia dilarang dalam pertandingan," tuturnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Hermansyah mengaku kecewa dengan keputusan yang sudah diumumkan oleh Komdis. Bagi dia, hal yang masih mengganjal adalah tindakan Komdis yang mengambil keputusan tanpa mengundangnya ke sidang tadi malam (21/8).

Sebab, lanjut dia, ada beberapa hal yang ingin diutarakannya kepada Komdis sebagai pembelaan.

"Saya ingin diundang untuk menjelaskan akar bagaimana sampai kondisi panas itu terjadi. Kami dari awal sudah dikerjai wasit. Terus diserang oleh penonton. Saya sendiri tidak berniat menunjukkan, saya hanya membetulkan celana," tuturnya.

Karena tidak puas itulah, Hermansyah akan melakukan banding kepada Komisi Banding PSSI. Rencananya, dalam beberapa hari ke depan, mereka akan membawa bukti berupa batu dan botol-botol yang dilemparkan kepada ofisial dan pemain PS Bangka.

"Harapan saya kalau disanksi di dua pertandingan sisa saja. Jangan enam bulan, saya hidup ini dari sepak bola. Kalau bayar Rp 25 juta, saya juga tidak mampu. Gaji saya tidak besar, jumlah itu cukup besar untuk saya," terangnya. (jawa pos)


Hermansyah : Saya Hanya Membetulkan Celana

Posted by : Robbi Syahputra 0 Comments
Greg Nwokolo - VIVA
Seputar Timnas - Pemain naturaliasasi timnas Indonesia, Greg Nwokolo, mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan balik RG. Sebelumnya, RG telah melaporkan Greg atas tuduhan percobaan perkosaan dan penganiayaan ke Polres Jakarta Selatan.

"Perkara ini sangat mengganggu stabilitas Greg pribadi karena merasa dicemarkan nama baiknya, tidak baik di masyarakat. Kemudian yang paling disayangkan adalah antara laporan polisinya dengan cerita yang diumbar di publik sangat berbeda," ujar pengacara Greg, Ramdan Alamsyah, Kamis 22 Agustus 2013.

Menurutnya, banyak hal yang janggal dalam laporan RG. "Bila memang dilaporkan dengan sangkaan pasal 351 mengenai penganiayaan, kenapa pihak yang menuduh Greg lebih menonjolkan cerita percobaan pemerkosaan," sambungnya.

Selain itu, mengenai dugaan penganiayaan yang dilakukan kliennya, Ramdan mengatakan bahwa itupun merupakan hal yang tidak benar. "Saat 
keluar rumah Greg, RG tidak ada luka-luka. Namun, keesokan harinya tiba-tiba melapor ke Polres," imbuhnya.

Karena merasa dirugikan, Greg kemudian mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya untuk melapor balik. "Hari ini, kita menggunakan hak untuk membuat laporan. Kita akan melaporkan RG terkait pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan ke SPK Polda Metro Jaya," jelasnya.

Sebelumnya, RG melaporkan Greg ke Polres Jakarta Selatan. Dia mengaku sebagai korban percobaan perkosaan dan penganiayaan yang dilakukan oleh striker Arema itu. Laporan RG di Polres Jakarta Selatan tercatat dengan nomor LP/1632/K/VIII/2013/Restro Jak-Sel. Pelaku disangkakan pasal 285 Jo 53 mengenai percobaan perkosaan serta pasal 351 mengenai penganiayaan.[viva]


Pencemaran Nama Baik, Greg Nwokolo Laporkan Balik RG ke Polda

Greg Nwokolo - LIputan 6
Seputar Timnas - Penyerang Arema Indonesia, Greg Nwokolo, ternyata bukan pemain timnas Indonesia pertama yang harus berurusan dengan pihak Kepolisian. Sebelumnya, sejumlah pemain Timnas juga harus berurusan dengan pihak berwenang karena beragam kasus.

Berikut deretan pemain tersebut:

Diego Michiels
Pemain milik Sriwijaya FC ini harus tersangkut masalah hukum. Pemain naturalisasi berdasar Belanda itu terlibat pemukulan terhadap seorang mahasiswa asal Bogor bernama Meff Paripurna di sebuah tempat hiburan malam. Dari rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), Diego terbukti melakukan kekerasan terhadap Meff.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Tanah Abang dan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Diego dikenakan pasal 170 ayat 2 KUHP. Karena kasus tersebut, Diego dihukum penjara 3 bulan 20 hari.

Hukuman ini lebih ringan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) selama 6 bulan kurungan penjara. Setelah menjalani masa hukuman, Diego menghirup udara bebas pada Juli tahun ini.

Insiden Pemain Persija dan Sriwijaya FC

Peristiwa kekerasan juga sempat melibatkan mantan pemain timnas Indonesia, Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan. Saat masih memperkuat Persija Jakarta, Bambang, dan Ismed yang saat ini masih memperkuat tim Macan Kemayoran, terlibat perkelahian dengan pemain Sriwijaya FC.

Insiden itu terjadi di Hotel Swarna Dipa, Palembang, Sumatera Selatan pada Desember 2011. Menurut keterangan saksi mata, pemain Persija mengeroyok bek Sriwijaya, Thierry Gathuesi. Masalah bermula saat Hilton Moriera --ketika itu masih menjadi pemain Sriwijaya-- terlibat perselisihan dengan Ismed di lobi hotel. Saat keduanya bersitegang, Thierry datang memisahkan. 

Namun, perselisihan tetap berlanjut di lantai 3 hotel. Thierry dikeroyok oleh belasan pemain Persija. Diduga, saat memisahkan Hilton, Thierry sempat memukul Ismed hingga mengakibatkan sang pemain mengalami luka di wajah.

Kasus ini pun dilaporkan ke Polresta Palembang. Bambang dan Ismed dimintai keterangan oleh pihak berwenang atas insiden tersebut. Rekonstruksi sempat digelar di tempat kejadian perkara (TKP). Namun, kedua belah pihak; Persija dan Sriwijaya sepakat berdamai.

Greg Nwokolo

Berita mengejutkan datang bomber Timnas dan Arema, Greg Nwokolo. Pemain naturalisasi Indonesia itu harus berurusan dengan Polisi setelah dituduh melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita muda berinisial RG.

Greg dilaporkan ke pihak berwenang pada Jumat 16 Agustus 2013. RG mengaku diajak tidur oleh mantan pemain Persija itu di kediamannya usai berpesta di kawasan Senayan. 
Setibanya di rumah, Greg mengajak RG berhubungan badan. Namun, RG menolaknya. 

Merasa kesal, Greg dituduh menganiaya RG hingga wanita 25 tahun itu menempuh jalur hukum dan menunjuk pengacara. Hingga kini penyelidikan masih terus berjalan.
Acara Konferensi Pers Indonesia Super League 2011

Namun, mantan pemain Persija itu membantah laporan RG. "Tidak mungkin saya pukul perempuan. Dia sudah sering berkunjung ke rumah saya. Makan di rumah saya, tidur di sana meski tak ada saya. Dia juga sempat ajak teman-temannya ke rumah saya, saat ada orang atau sedang kosong," kata Greg di tvOne. (viva)




Deretan Pemain Timnas Indonesia yang Berurusan dengan Polisi

Hermansyah - Radar Semarang
Seputar Timnas -  Ulah pelatih kiper PS Bangka Hermansyah yang mengeluarkan dan mempertontonkan alat vitalnya, ikut dikecam oleh tokoh olahraga setempat. Selain dinilai gagal menjadi contoh buat pemain, mantan penjaga gawang Timnas Indonesia itu dinilai tidak layak lagi berada di Bangka.

"Lebih baik dia angkat koper. Dia belum layak untuk jadi pelatih," tegas Wakil Ketua KONI Bangka Yulizar seperti dilansir  Babel Pos (JPNN Grup), Kamis (21/8).

Yulizar menyatakan sangat terpukul dengan ulah Hermansyah di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (19/8). Seharusnya, kata dia, memperlihatkan prestasi bukan malah mempertontonkan hal senonoh di depan publik.

Ia menyatakan kelakuan Hermansyah ini tidak hanya mencoreng PS Bangka tapi masyarakat Kabupaten Bangka secara secara nasional. Yulizar meyakini, PS Bangka akan menerima sanski atas perbuatan Hermansyah tersebut.

Soal pemecetan pelatih, Yulizar menyerahkan sepenuhnya ke manajemen PS Bangka. Tapi dari aksi memalukan yang dipertontonkan, Hermansyah tidak layak disebut pelatih.

”Nggak tahu lagi mesti ngomong apa,” ujarnya. (jawapos)


Pamer Alat Vitalnya, Hermansyah Diusir dari Bangka

Posted by : Robbi Syahputra 0 Comments
Aksi Hermansyah - RADAR SEMARANG
Seputar Timnas - Berita perbuatan tak terpuji mantan kiper Timnas Indonesia, Hermansyah yang dimuat di sejumlah jaringan media JPNN Group, ternyata cukup menimbulkan gejolak. Salah seorang wartawan Babel Pos (JPNN Group), mendapat intimidasi dari pihak tertentu pasca-pemberitaan tentang Hermansyah.

Teror itu diterima wartawan Babel Pos melalui layanan pesan singkat (SMS) dari nomor yang tak dikenal. Wartawan Babel Pos ini mendapat ancaman dengan nada sinis yang menunjukkan ketidaksukaan karena berita perbuatan tak senonoh Hermasyah dimuat di media-media Jawa Pos Group se-Indonesia.

Meski demikian, pihak Babel Pos tak mau memperpanjang persoalan SMS intimidasi itu. Sebab, teror itu tersebut dianggap sebagai SMS gelap saja.

Sementara itu, manajer mantan Manajer PS Bangka Miharza Malik, ikut menyayangkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kejadian tersebut membuat nama besar Bangka Belitung tercorang di tingkat nasional.

"Sekarang Bangka jadi trending topic. Tapi sayang, untuk peristiwa yang memalukan," kata Miharza seperti dilansir Babel Pos, Kamis (22/8).

Ia menambahkan, adalah hal yang wajar ketika pelatih, pemain, atau ofisial memprotes wasit. Namun, sebaiknya hal itu dilakukan dalam batas kewajaran. "Boleh kesal dengan keputusan wasit namun tak melakukan perbuatan asusila di muka umum tersebut," ungkapnya. (JAWAPOS)


Beritakan Hermansyah Tak Senonoh, Wartawan Babel Pos Diteror SMS Gelap

Posted by : Robbi Syahputra 0 Comments
Timnas U-19 -HKFA
Seputar Timnas - Hasil seri tanpa gol diraih oleh timnas U-19 ketika mereka menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) dalam sebuah laga uji coba di Stadion Shah Alam, Malaysia, Kamis 22 Agustus 2013 sore tadi. Uji coba ini digelar dalam rangka persiapan timnas U-19 untuk menghadapi Piala AFF U-19 yang akan diselenggarakan pada 21 hingga 28 September 2013 mendatang di Sidoarjo dan Gresik.

Meski meraih hasil seri, pelatih timnas U-19, Indra Syafri mengaku cukup puas dengan penampilan anak-anak asuhnya. Baginya, laga melawan UEA adalah proses pematangan kerangka tim sebelum mereka berlaga di Piala AFF.

"Pelajaran berharga kami petik dari pertandingan ini. Semakin terlihat siapa-siapa saja yang cocok untuk menghuni skuad utama. Saya memang tidak mencari hasil bagus ketika melawan UEA. Uji coba ini memang untuk memantau sejauh mana perkembangan para pemain," kata Indra Syafrie.

Sebenarnya pada pertandingan tadi, Evan Dimas cs mendapatkan lima peluang emas yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol. Akan tetapi, Indra tetap memuji penampilan anak-anak asuhnya yang dinilai sudah tampil sangat baik dalam pertandingan.

"Kita sempat tertekan di interval 5-10 menit pertama. Tapi akhirnya permainan anak-anak mulai memanas dan mampu mendominasi di masa selanjutnya. Untuk penyelesaian akhir, itu menjadi pekerjaan rumah dan akan terus diperbaiki," ucap dia.

Timnas U-19 selanjutnya dijadwalkan akan beruji coba dengan Timor Leste. Namun, hingga sekarang belum ada kepastian mengenai waktu penyelenggaraan pertandingan.[viva]


Timnas U-19 Petik Hikmah dari Hasil Seri Lawan UEA

Posted by : Robbi Syahputra 0 Comments
Evan Dimas - IST
Seputar Timnas - Pemain Persebaya 1927 Evan Dimas membidik ban kapten tim nasional Indonesia U-19 pada Piala AFF 2013 seperti yang diembannya ketika tim Garuda Muda bertanding dalam laga uji coba melawan tim lokal.

Hingga saat ini, jajaran pelatih belum memutuskan siapa yang bakal memimpin para pemain di atas lapangan. Namun peluang Evan Dimas terbilang cukup besar di event yang rencananya digelar pada 9-23 September 2013 itu.

Evan dimas sudah menjalani peran kapten tim dengan baik saat timnas U-19 beruji coba menghadapi tim sepakbola Jawa Timur yang diproyeksikan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Jawa Barat pada akhir pekan kemarin.

“Belum ada yang pasti, karena sampai saat ini kaptennya masih terus berganti-ganti. Saya sih sebenarnya ingin sekali menjadi kapten secara permanen. Akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bila dipercaya jadi kapten tim,” ujar Evan Dimas seperti dikuti[ dari Goal Indonesia.

Evan Dimas mengaku tidak punya beban dalam memimpin perjuangan rekan-rekannya di dalam, maupun di luar lapangan.

“Dengan begitu, konsekuensinya saya mempunyai tanggung jawab lebih, baik di luar maupun selama di lapangan. Saya sendiri cukup optimis bisa melaksanakan tugas itu dengan baik, seandainya nanti benar-benar dipercaya sebagai kapten,” sambungnya.

Rombongan timnas U-19 sudah bertolak menuju Malaysia, Rabu (21/8), guna menjajal kekuatan Uni Emirat Arab (UEA) U-17 dalam laga bertajuk persahabatan.

“Semua pemain, saya rasa sudah siap menghadapi Uni Emirat Arab. Kami juga tidak gentar dalam menghadapi tim mana pun. Pokoknya, kami siap memberikan yang terbaik bagi Bangsa dan Negara,” tandasnya.

Pelatih Indra Sjafri memboyong sebanyak 20 pemain, untuk laga uji coba yang rencananya dilaksanakan di Stadion Shah Kuala Malaysia, Kamis (22/8).

“Anak-anak sudah siap menghadapi laga besok, meski waktu persiapan cukup mepet. Mental mereka juga bagus. Kini tinggal melihat hasil pembenahan dalam penyelesaian akhir, yang sempat menjadi titik lemah kami dalam laga kontra tim PON Jawa Timur kemarin,” tutur Indra Sjafri.

Pada Piala AFF U-19 mendatang, Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah, bakal tergabung di Grup B bersama dengan Brunei Darussalam, Vietnam, Thailand, Myanmar, serta Malaysia. (goal)

Berikut daftar pemain Timnas U-19 lawan UEA:
Ravi Murdianto, Rully Desrian, Febly Gushendra, Putu Gede Juni Antara, Hansamu Yama Pranata, Rudolof Yanto Basna, Muhammad Fatchu Rochman, Dimas Sumantri, Mahdi Fahri Albaar, Muhammad Hargianto, Al Qomar Tehupelasury, Zulfiandi, Paulo Oktavianus Sitanggang, Evan Dimas Darmono, Hendra Sandi Gunawan, Maldini, Septian David Maulana, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Angga Febriyanto Putra, Muhammad Dimas Drajad.


Evan Dimas: Saya Ingin Jadi Kapten Timnas U-19 Permanen

Ricky Yakobi - IST
Seputar Timnas - Mantan penyerang Timnas Ricky Yacobi menilai, Timnas Pra Piala Asia 2015 Belum siap tempur. Kinerja di sektor lini serang masih harus ditingkatkan lagi.

Ia menganalisis, ketika menang 2-0 atas Filipina di Stadion Manahan, Solo-Jawa Tengah, 14 Agustus lalu, barisan depan banyak membuang peluang. Berdasarkan statistik pertandingan, dari 8 tendangan ke gawang hanya 2 yang tepat sasaran.

Dalam skema 4-3-1-2, pelatih Jacksen Tiago menempatkan duet Boaz Solossa-Greg Nwokolo ditopang playmaker Stefano Lilipaly. Di menit ke-63, Titus 'Tibo' Bonai masuk menggantikan Greg. Sembilan menit berselang, Boaz diganti Patrich Wanggai. Tibo-Wanggai pernah sukses mengantar Timnas U-23 ke final SEA Games 2011.

Selain itu, kata dia, pada tiga laga sebelumnya, melawan Timnas Belanda (0-3), Arsenal (0-7), dan Liverpool (0-2), barisan depan Merah Putih mandul.

"Saat lawan Belanda dan klub profesional dari Liga Inggris, kalah kelas jadi banyak terlihat kekurangan. Berbeda saat menghadapi Filipina. Indonesia mendominasi permainan," kata Ricky kepada Berita Kota Super Ball di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (21/8).

"Catatannya, tim harus memperbaiki penyelesaian akhir. Bagaimana menciptakan peluang untuk mencetak gol," tambah pemain yang ikut mempersembahkan medali emas SEA Games 1987 ini.

Menjelang lanjutan Pra Piala Asia 2015 melawan China Oktober mendatang, Ricky yakin titik lemah itu bisa diperbaiki. Salah satunya lewat pertandingan uji coba.

Vietnam atau Hong Kong menjadi calon lawan Indonesia pada September mendatang. "Tapi kualitas keduanya berbeda. China kualitas Asia. Vietnam atau Hong kong belum bisa disamakan. China punya kecepatan dan tenaga. Tinggal bagaimana persiapan Timnas. Saya berharap mental pemain lebih baik. Kalau bisa dari segi kerja sama tim serta fisik meningkat," ujar Ricky.

Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono mengatakan, uji coba menghadapi Hong Kong 28 atau 29 September belum pasti. PSSI terus menunggu kepastian dari Asosiasi Sepak Bola Hong Kong (HKFA). Jika batal, PSSI menyiapkan calon lawan lain.[tribun]


Ricky Yakobi : Penampilan Timnas Senior Belum Memuaskan

Erick Thohir - NET
Seputar Timnas - Pengusaha Indonesia, Erick Thohir, diperkirakan akan menjadi pemilik saham terbesar di FC Internazionale pada 3 September mendatang. Menurut laporan media Italia, La Stampa dan Sport Mediaset, yang dilansir Goal, Kamis (22/8/2013), Erick akan memiliki 75 persen saham Inter. Sementara sisanya dimiliki Massimo Moratti yang menjadi pemegang saham minoritas.

Erick dikabarkan akan mengeluarkan dana hingga € 350 juta Euro untuk membeli sebagian besar saham Nerazzurri. Penuntasan negosiasi ini diperkirakan bakal selesai saat jendela transfer ditutup.

Negoisasi dipercepat agar tidak menimbulkan berbagai macam spekulasi, sekaligus memberi kejelasan mengenai peranan masing-masing pihak. Erick dikabarkan bakal ke Milan pada 26 atau 28 Agustus untuk menuntaskan negosiasi.

Nantinya, dalam komposisi terbaru manajemen Inter, putra Presiden Inter Massimo Moratti, Angelomario, bakal menempati posisi wakil presiden eksekutif.

Erick dan Angelomario dikabarkan sudah bertemu di Jakarta untuk membicarakan masalah pengambilalihan saham. Pertemuan itu dilakukan setelah Angelomario berlibur di Bali.

Sebelumnya, Moratti,menegaskan kendati Erick disebut-sebut bakal mengambil sebagian besar saham Inter tak membuat ia akan bisa berkuasa penuh terhadap manajemen Nerazzurri. Menurut Moratti, para pemegang saham di Inter juga mempunyai hak untuk memberikan masukan.

"Kehadiran Thohir tidak menutup para pemilik saham lainnya di keluarga besar Inter untuk memberikan masukan," ujar Moratti. (LIPUTAN6)



Erick Thohir Disebut Akan Kuasai 75 Persen Saham Inter Milan

Posted by : Robbi Syahputra 0 Comments
Greg Nwokolo - LIPUTAN6
Seputar Timnas - Penyerang Timnas Indonesia dan striker andalan Arema Indonesia Greg Nwokolo menceritakan kronologi peristiwa terkait tuduhan Rahelia Geby yang melaporkan dirinya telah melakukan penganiayaan dan upaya pemerkosaan ke polisi. Greg mengatakan bahwa kejadian tersebut tidak benar adanya. Pengakuan Geby, menurut Greg, hanyalah upaya mencari sensasi belaka dan semuanya itu kebohongan semata.

Sebelumnya, pada Senin, 19 Agustus 2013, lalu, Geby dan pengacaranya Frans Paulus melaporkan Greg Nwokolo ke Polres 
Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, Frans membeberkan kronologis kejadian yang menimpa kliennya.

Menanggapi "serangan" Geby, dalam jumpa persnya yang digelar Rabu (21/8/13) sore, Greg Nwokolo, 27 tahun, menuturkan kronologis peristiwa yang sebenarnya terjadi. Inilah detailnya:

"Awal saya mengenal pertama kali mengenal Natali atau Gebby diperkenalkan oleh adik dari Natali, Tata pada tanggal 4 Juli 2013. Setelah itu saya sering jalan bersama dan dia sering menginap di rumah saya beberapa kali.

Kejadian yang disangkakan itu terjadi pada Kamis, 15 Agustus 2013. Natali meminta saya untuk menjemput karena dia mengaku dalam masalah dengan adiknya. Setelah itu saya jemput dia di kosan kawasan Radio Dalam sekitar pukul 13.00 WIB.

Dalam perjalanan saya ajak dia makan di daerah Kemang pada pukul 14.00 WIB, lalu dia bercerita mengenai masalahnya. Setelah makan di Kemang pukul 16.00 WIB, saya telepon adiknya untuk ke rumah saya. Tapi dia menolak Tata ada di rumah saya.

Beberapa saat kemudian dia mulai menangis dan saya mencoba menenangkan dia, lalu dia meminta izin pada saya untuk mandi dan menumpang memakai jaccuzi yang ada di atas. Pada saat dia mandi, saya bersama Maitimo sedang main playstation 3. Tiba-tiba Natali juga mengundang temannya, Rani untuk ke rumah saya. Tak lama sekitar pukul 18.30 WIB, dia datang dan langsung saya suruh ke atas karena Natali sedang mandi.

Setelah mandi, mereka turun ke bawah dan bersama-sama ngobrol santai di bawah sampai pukul 23.00 WIB. Setelah itu kami ke kawasan Senayan sampai pukul 02.00 WIB. Ketika pulang di rumah saya, dia (Natali) sudah berbaring di tempat tidur saya dengan menggunakan kaus milik saya yang di lemari. Saya heran kenapa dia memakai baju saya, lalu saya bertanya tapi malah saya dimaki-maki olehnya.

Lalu, dia langsung turun ke bawah. Tapi tiba-tiba saya melihat gelang yang ada di dalam tasnya, langsung saya menyuruh untuk kembalikan. Dia langsung ngamuk dan melempar gelang tersebut. Setelah itu, dia dan Rani pulang sedangkan saya dan Raphael kembali ke atas untuk tidur," ungkapnya.

Pengacara Geby, Frans Paulus, pada Senin (19/8/2013) menceritakan, kejadian bermula pada Kamis 15 Agustus 2013. Saat itu, korban ditemui penyerang Tim Arema Indonesia itu di tempat kostnya, Jalan BDN II No. 18 D Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Sesampai di rumah Greg, korban langsung mandi. Sementara Greg bersama saksi, sedang mengonsumsi minuman keras jenis Wine dan Civas sambil berkaraoke dan main game.

"Kemudian korban masuk ke kamar pelaku dan langsung berbaring, tiba–tiba pelaku langsung menggerayangi tubuh korban dan mengajak untuk berhubungan badan. Namun korban tidak mau dan melawan," ujar Paulus.[LIPUTAN6]


Greg: Inilah Kejadian yang Sebenarnya...

Greg Nwokolo - LIPUTAN6
Seputar Timnas - Penyerang Timnas Indonesia dan Arema Indonesia Greg Nwokolo memberikan penjelasan dan menceritakan kronologi kejadian di rumahnya terkait tuduhan wanita temannya, Rahelia Geby yang melaporkannya ke polisi dengan tuduhan penganiayaan dan upaya pemerkosaan.

Seperti diketahui, pada Senin, 19 Agustus 2013, Geby, didampingi pengacaranya, Frans Paulus, melaporkan Greg Nwokolo ke Polres Jakarta Selatan. Geby mengklaim jika dirinya hendak menjadi korban birahi striker Timnas Indonesia itu di tempat kosnya yang berlokasi di Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Menanggapi tuduhan tersebut, Greg dengan tegas membantahnya. Greg menilai Geby hanya sekadar mencari sensasi belaka. Greg bersikukuh semua laporan Geby ke pihak kepolisian merupakan kebohongan semata. "Saya rasa dia hanya mencari popularitas semata, jadi saya tidak akan menanggapi kasus ini. Saya hanya ingin berkonsentrasi dengan timnas dan klub," ujar Greg, Rabu (21/8/2013) di sebuah kafe bilangan Cipete, Jakarta Selatan.

"Saya memiliki bukti BBM darinya mengenai saya tidak salah. Selain itu, dia juga menghasut para mantan saya agar mendukungnya. Belum lagi, saya tidak pernah melihat saksi yang diajukan. Saya tidak tahu siapa dia," ujar Greg.

Sementara itu, adik dari Gebby yang bernama Tata mengatakan bahwa sudah cukuplah pemberitaan ini. Tata juga mengaku bahwa hal itu sengaja untuk mengganggu konsentrasi Greg.

"Saya pikir Geby hanya mencari popularitas saja dan tidak mungkin hal itu terjadi. Hentikan saja pemberitaan yang benar-benar tidak baik ini, pasalnya keluarga juga telah mengatakan bahwa pemberitaan itu sangat tidak bermanfaat," ujar Tata yang bernama lengkap Agatha Christy Floris itu.

Ketika ditanya mengenai pekerjaan sang kakak, dia mengatakan, "Saya tidak mengetahui pekerjaan dari kakak saya saat ini. Tapi kami masih tinggal serumah," ujar Tata. "Sudah, kamu tidak perlu ikut campur dengan masalah ini," ujar Agatha ketika ditanya apa jawaban sang kakak terkait masalah ini. (liputan6)


Greg: Mereka Hanya Cari Popularitas Semata

Timnas U-16 - LI
Seputar Timnas - Timnas U-16 memulai laga perdana dengan manis pada ajang AFF U-16 Youth Championship 2013  di Zabuthiri Stadium, Naypyidaw Myanmar, Rabu (21/8) sore. Ya, skuad Garuda Muda menggulung Laos U-16 dengan skor telak 4-0.

Indonesia unggul 1-0 di menit ke-29 melalui tendangan Riyanto yang tak mampu dihalau kiper Laos Saymanolinh Paseuth. Gatot Wahyudi menggandakan keunggulan Indonesia menjadi 2-0 di menit 37. Skor ini pun berakhir hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, Indonesia tetap meningkatkan serangan. Hasilnya menit 51, Dimas Rafli mengubah skor menjadi 3-0. Tertinggal tiga gol, Laos seperti tak punya semangat untuk memperkecil kedudukan. Dan Habel Kevin pun menutup laga menjadi 4-0 untuk Indonesia di menit 70.

Usai laga Asisten Pelatih Indonesia U-16 Mundari Karya mengatakan puas atas kemenangan ini.

 "Saya tidak akan mengatakan bahwa kami punya sore yang mudah karena kami juga membuat beberapa kesalahan," kata Mundari.

Sementara itu, pelatih Laos Kiyoshi Sekiguchi mengungkapkan, timnya bermain agresif di babak kedua. Laos juga menciptakan peluang tapi gagal mencetak gol.

"Kami menciptakan banyak peluang dan saya percaya bahwa kita dapat berbuat lebih baik di pertandingan berikutnya," ujarnya.

Selanjutnya Indonesia akan melawan melawan Filipina pada tanggal 23 Agustus disusul Singapura 27 Agustus dan terakhir Malaysia 29 Agustus.[PT.LI]


Timnas U-16 Bungkam Laos 4-0 Tanpa Balas

Posted by : Robbi Syahputra 0 Comments
Timnas Berlatih -  LIPUTAN6
Seputar Timnas - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyiapkan Korea Utara sebagai lawan alternatif bagi tim nasional senior, andaikata Hong Kong tidak kunjung memberi jawaban resmi soal kepastian uji coba dengan Indonesia.

"Ada pembicaraan soal itu (mengganti dengan Korea Utara). Tapi sejauh ini kami masih menunggu jawaban resmi dari Federasi Sepak Bola Hong Kong (HKFA)," kata Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono, Rabu, 21 Agustus 2013.

PSSI, kata Joko, akan menunggu jawaban tersebut hingga akhir Agustus ini. Andaikata Hong Kong benar-benar tidak merespon, tambah Joko, baru PSSI akan berbicara dengan Federasi Sepak bola Korea Utara untuk menggelar ujicoba. 

"Jadi, potensinya uji coba dengan Korut sejauh ini adalah 50-50 persen," ujar Joko lagi.

Pertandingan dengan Hong Kong semula diagendakan berlangsung pada 29 September mendatang. Namun jika menilik dari daftar pertandingan Hong Kong di laman Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) selama bulan September, Lam Hok Hei cs sendiri telah memiliki dua jadwal pertandingan, yaitu menghadapi Myanmar pada 6 September dan Singapura empat hari berselang.

"Saya belum tahu apakah jadwal mereka memang telah penuh pada bulan itu. Tapi dalam pertemuan Presiden HKFA dengan Ketua Umum Djohar Arifin beberapa waktu lalu, secara lisan mereka menyatakan telah setuju," kata Joko lagi.

Seperti yang dikatakan pelatih kepala tim nasional Indonesia Jacksen Ferreira Tiago beberapa waktu lalu, pertandingan menghadapi Hong Kong adalah rangkaian jelang pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Cina. Hong Kong dipilih lantaran memiliki kesamaan gaya dengan Cina.[tempo]




Timnas Indonesia Akan Tantang Korea Utara

Posted by : Robbi Syahputra 0 Comments
Timnas U-19- FACEBOOK
Seputar Timnas - Tim Nasional Indonesia yang disiapkan menghadapi kejuaraan Piala AFF U-19 membawa 20 pemain untuk menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) pada pertandingan uji coba di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (22/8).

Rombongan pemain yang dipimpin Pelatih Kepala Timnas U-19 Indra Syafri berangkat menuju Kuala Lumpur dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Rabu, dan direncanakan kembali pada Jumat (23/8).

Pertandingan melawan Timnas UEA U-19 merupakan uji coba kedua yang dijalani anak-anak asuh Indra Syafri sejak melakukan pemusatan latihan di Sidoarjo mulai Senin (12/8).

Laga uji coba pertama telah dijalani Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan pada Sabtu (17/8) melawan tim sepak bola Jatim proyeksi PON 2016, dengan meraih kemenangan tipis 1-0.

"Kami sebenarnya ingin membawa seluruh pemain (sekarang masih ada 32 pemain) ke Malaysia, tetapi pihak Uni Emirat Arab hanya memberikan kuota 20 orang pemain. Jadi, 12 pemain lain kami tinggal di Sidoarjo," kata Indra Syafri sebelum bertolak ke Kuala Lumpur.

Ia mengatakan tidak ada target khusus yang dibebankan kepada pemain saat menghadapi UEA, karena uji coba ini juga sebagai salah satu bahan evaluasi dan pemantauan pemain, serta pemantapan skema permainan.

Sebelum berlaga di Piala AFF U-19 yang digelar di Sidoarjo dan Gresik, Jawa Timur, pada 9-23 September 2013, Timnas U-19 mengagendakan lima laga uji coba untuk mematangkan persiapan, sekaligus seleksi pembentukan tim inti.

Tiga laga lainnya rencananya menghadapi Persegres Gresik United U-21, Deltras Sidoarjo U-21, dan Timnas Timor Leste U-19. Khusus untuk laga lawan Timor Leste masih dalam konfirmasi.

Pemusatan latihan Timnas U-19 awalnya diikuti 37 pemain, tetapi lima pemain telah tereliminasi dan dipulangkan pada Senin (19/8), karena alasan cedera dan kalah bersaing.

Dua dari lima pemain yang terdepak karena cedera pernah bergabung dalam proyek PSSI di klub Uruguay, Sociedad Anonima Deportiva (SAD), yakni M. Junda dan Bagas. Sedangkan tiga pemain lain adalah Makarius (Manokwari, Papua), Firmansyah (Jakarta) dan Mulyana (Cirebon).

"Pemain-pemain yang masuk tim inti untuk Piala AFF akan diputuskan setelah seluruh rangkaian uji coba selesai pada akhir Agustus," kata Indra Syafri.

Berikut nama-nama pemain Timnas U-19 untuk uji coba melawan UEA: 

Ravi Murdianto, Rully Desrian (kedua kiper), Febly Gushendra, Putu Gede Juni, Hansamu Yama Pranata, Rudolof Yanto Basna, Muhammad Fatchu Rochman, Dimas Sumantri, Mahdi Fahri Albaar, Muhammad Hargianto, dan Al Qomar Tehupelasury.

Selanjutnya Zulfiandi, Paulo Oktavianus Sitanggang, Evan Dimas Darmono, Hendra Sandi Gunawan, Maldini, Septian David Maulana, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Angga Febriyanto, dan Muhammad Dimas Drajad. [antara]


Hadapi Arab, Timnas U-19 Bawa 20 Pemain

- Copyright © 2013 Valdi Prasetia Blog's - Shingeki No Kyojin - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -